technoz.id - Dalam dunia teknologi yang terus berkembang, pembaruan atau update merupakan hal yang sangat penting. Baik Windows maupun macOS memiliki cara berbeda dalam melakukan update aplikasi dan sistem operasi. Memahami perbedaan ini membantu pengguna mengelola perangkat dengan lebih efektif, terutama agar kinerja tetap optimal dan keamanan tetap terjaga.
![]() |
| Panduan Lengkap Perbedaan Update Aplikasi dan Sistem Operasi di Windows dan macOS |
Pentingnya Update Aplikasi dan Sistem Operasi
Update
aplikasi biasanya berfokus pada peningkatan fitur, perbaikan bug, serta
kompatibilitas dengan OS terbaru. Sebaliknya, update sistem operasi memiliki
cakupan lebih luas: keamanan, performa, dukungan hardware baru, hingga
stabilitas keseluruhan sistem.
Di Windows, update aplikasi bisa dilakukan lewat Microsoft Store maupun file installer manual, sedangkan update sistem operasi terintegrasi dengan Windows Update. Sementara di macOS, App Store menjadi pusat update aplikasi, sedangkan update sistem operasi hadir lewat Software Update di System Preferences/Settings.
Siklus Update Windows vs macOS
Salah
satu perbedaan paling jelas adalah dari sisi siklus update. Microsoft cenderung
merilis update besar (feature update) dua kali setahun, disertai patch keamanan
bulanan (Patch Tuesday). Sedangkan Apple biasanya merilis major update
tahunan, lalu disusul update minor yang lebih sering untuk keamanan.
|
Aspek |
Windows (Windows 10/11) |
macOS (Monterey, Ventura, Sonoma) |
|
Siklus
Update |
Patch
Tuesday setiap bulan (update keamanan rutin) Major update 1–2 kali/tahun |
Major
update 1 kali/tahun Minor update & patch keamanan beberapa kali/tahun |
|
Ukuran
Update Rata-rata |
500 MB
– 2 GB (update bulanan) 3–5 GB (major update) |
1–3 GB
(minor update) 5–12 GB (major update) |
|
Durasi
Instalasi |
10–30
menit (update kecil) 45–90 menit (major update) |
15–40
menit (minor update) 1–2 jam (major update) |
|
Fitur
Keamanan Baru |
Defender
& SmartScreen diperbarui rutin Patch kerentanan kritis (CVE) |
XProtect
& Gatekeeper update otomatis Patch kernel & aplikasi bawaan |
|
Kompatibilitas |
Kadang
bermasalah dengan driver lama saat update besar |
Lebih
stabil, tapi perangkat lama sering ditinggalkan setelah ±5–7 tahun |
|
Kebijakan
Rollback |
Bisa
rollback ke versi sebelumnya lewat Windows Recovery |
Rollback
terbatas, biasanya lewat Time Machine atau reinstall manual |
Tabel ini menggambarkan jelas perbedaan update aplikasi dan sistem operasi secara berkala di Windows dan MacOS.
Dampak Terhadap Keamanan
Windows
dikenal rawan menjadi target malware karena basis pengguna yang sangat besar.
Oleh karena itu, update keamanan reguler sangat krusial. Microsoft rutin
menambal kerentanan melalui Patch Tuesday.
Di sisi lain, macOS punya pendekatan berbeda. Apple lebih menekankan sistem keamanan berlapis seperti Gatekeeper dan XProtect, yang secara otomatis diperbarui di latar belakang. Meski begitu, tanpa update sistem operasi utama, perangkat Mac lama bisa kehilangan patch keamanan penting.
Pengalaman Pengguna Saat Update
Pengalaman
update di Windows terkadang membuat frustrasi, terutama karena update bisa
berjalan otomatis tanpa kontrol penuh pengguna. Notifikasi “Restart Required”
cukup sering muncul dan bisa mengganggu pekerjaan.
Sementara itu, macOS lebih fleksibel. Update biasanya berjalan di latar belakang dan memberi opsi kapan pengguna ingin melakukan restart. Durasi update juga relatif lebih stabil, meskipun ukuran update bisa besar untuk major release.
Kinerja dan Kompatibilitas Setelah Update
Windows
sering menghadapi masalah kompatibilitas, terutama dengan hardware lama atau
driver pihak ketiga. Sebaliknya, macOS memiliki ekosistem lebih tertutup
sehingga kompatibilitas lebih terjamin, meskipun seringkali perangkat lama
tidak lagi mendapat update setelah 5–7 tahun.
Bagi pengguna yang ingin memastikan kelancaran jangka panjang, penting untuk memahami perbedaan update aplikasi dan sistem operasi secara berkala di Windows dan MacOS agar dapat mengambil keputusan apakah akan upgrade perangkat atau tetap bertahan dengan versi lama.
Tips Praktis Mengelola Update
- Aktifkan notifikasi update di Windows maupun macOS
agar tidak ketinggalan pembaruan penting.
- Backup data sebelum major
update
untuk menghindari risiko kehilangan data.
- Cek kompatibilitas
hardware/software sebelum melakukan update besar.
- Gunakan jaringan stabil agar proses download update
tidak gagal.
- Jadwalkan update di luar jam sibuk untuk menghindari gangguan pekerjaan.
FAQ
1. Apakah
update aplikasi sama pentingnya dengan update sistem operasi?
Keduanya sama-sama penting. Update aplikasi memperbaiki bug dan menambah fitur,
sedangkan update sistem operasi meningkatkan keamanan dan stabilitas sistem.
2. Mana
yang lebih sering melakukan update besar, Windows atau macOS?
Windows biasanya dua kali setahun untuk major update, sedangkan macOS satu kali
setahun dengan beberapa minor update tambahan.
3. Apakah
perangkat lama tetap bisa menerima update?
Windows lebih lama mendukung perangkat lama, meskipun kadang bermasalah dengan
driver. macOS cenderung meninggalkan perangkat lama setelah 5–7 tahun.
4.
Bagaimana jika update gagal?
Windows memiliki opsi rollback, sedangkan macOS lebih terbatas dan biasanya
perlu menggunakan Time Machine atau reinstall manual.
5.
Mengapa perbedaan update aplikasi dan sistem operasi secara berkala di Windows
dan MacOS penting untuk dipahami?
Karena hal ini menentukan keamanan, performa, serta umur panjang perangkat yang
digunakan.
