Pendahuluan
technoz.id - Di era
digital saat ini, media sosial bukan hanya platform hiburan, tetapi juga sumber
informasi berharga untuk bisnis dan strategi pemasaran. Mengetahui apa yang
sedang dibicarakan audiens dapat membantu brand menyesuaikan konten,
memprediksi tren, dan bahkan meningkatkan penjualan. Salah satu metode yang
paling efektif untuk melakukan ini adalah social listening tren.
![]() |
| Social Listening Tren 2025: Cara Memanfaatkan Media Sosial untuk Menangkap Strategi Viral |
Social listening bukan sekadar memantau mention brand. Ini adalah strategi komprehensif untuk memahami perilaku konsumen, sentiment publik, dan pergeseran tren yang dapat dimanfaatkan oleh marketer atau kreator konten. Dengan social listening, perusahaan dapat menangkap peluang tren lebih cepat dan menyesuaikan strategi digital mereka sesuai kebutuhan audiens.
Apa itu Social Listening dan Mengapa Penting
Social
listening adalah proses memantau percakapan dan aktivitas pengguna di media
sosial untuk mendapatkan insight tentang brand, produk, atau topik
tertentu. Berbeda dengan social monitoring yang hanya melihat mention, social
listening menganalisis konteks, sentiment, dan pola interaksi pengguna.
Manfaat
social listening meliputi:
- Menangkap tren terbaru: Dengan menganalisis
percakapan online, brand bisa mengetahui tren yang sedang viral sebelum
kompetitor.
- Meningkatkan engagement: Konten yang disesuaikan
dengan tren akan lebih relevan dan mendapat perhatian audiens.
- Memahami sentiment audiens: Social listening membantu
brand mengukur perasaan publik terhadap produk atau kampanye tertentu.
- Mengidentifikasi influencer: Siapa yang mempengaruhi
opini publik dapat diidentifikasi untuk kolaborasi atau kampanye.
Sebagai contoh, platform TikTok menjadi sangat cepat viral. Melalui strategi social listening tren, kreator bisa menemukan format konten atau hashtag yang sedang booming dan menyesuaikan konten mereka untuk masuk ke FYP dengan lebih efektif.
5 Tools Social Listening Terbaik untuk Menangkap
Tren Media Sosial di Indonesia
Berikut
daftar tools yang dapat membantu brand atau kreator untuk melakukan social
listening secara efektif:
1. Brandwatch
- Fungsi utama: Memantau percakapan di
media sosial, forum, dan berita online.
- Kelebihan: Analisis sentimen
real-time, deteksi tren, laporan visual.
- Contoh penggunaan: Brand fashion lokal
menggunakan Brandwatch untuk mengetahui tren outfit remaja dan
menyesuaikan konten Instagram Reels.
2. Sprout Social
- Fungsi utama: Memantau kata kunci,
hashtag, dan mention brand.
- Kelebihan: Dashboard interaktif,
analisis engagement, integrasi CRM.
- Contoh penggunaan: Startup kuliner di Jakarta
memanfaatkan Sprout Social untuk memonitor review pelanggan di Twitter dan
Instagram, lalu menyesuaikan menu dan promosi.
3. Hootsuite Insights
- Fungsi utama: Tracking percakapan global
dan lokal.
- Kelebihan: Filter lokasi, bahasa, dan
demografi.
- Contoh penggunaan: E-commerce fashion
menggunakan Hootsuite untuk melihat tren hashtag #OOTD dan membuat konten
sesuai tren terbaru.
4. BuzzSumo
- Fungsi utama: Analisis konten viral dan
influencer di media sosial.
- Kelebihan: Menemukan konten populer
dan influencer yang membicarakan topik tertentu.
- Contoh penggunaan: Media lokal menggunakan
BuzzSumo untuk menemukan artikel viral tentang gadget terbaru, lalu
membuat konten review yang relevan.
5. Social Mention
- Fungsi utama: Monitoring real-time
mention brand atau topik tertentu.
- Kelebihan: Gratis dan mudah digunakan
untuk UKM atau startup kecil.
- Contoh penggunaan: Toko online kecil menggunakan Social Mention untuk memonitor feedback pelanggan dan menyesuaikan strategi promosi harian.
Langkah Praktis Menggunakan Social Listening
Untuk
mengoptimalkan strategi social listening, berikut langkah yang bisa diterapkan:
- Tentukan kata kunci dan
hashtag spesifik
Fokus pada kata kunci atau hashtag yang relevan dengan industri atau brand Anda. Misal: #Gadget2025, #OOTDIndonesia, #SocialListeningTren. - Kombinasi tools gratis dan
berbayar
Gunakan Social Mention untuk pemula atau UKM, dan gunakan Brandwatch atau Sprout Social untuk analisis lebih mendalam dan laporan profesional. - Analisis tren secara berkala
Lakukan review mingguan atau bulanan untuk menyesuaikan strategi konten sesuai perubahan tren. - Gunakan insight untuk
strategi konten
Temukan konten yang sedang viral dan adaptasi ke format yang sesuai dengan platform Anda. Misal: TikTok, Instagram Reels, atau YouTube Shorts. - Libatkan tim dalam
interpretasi data
Data social listening akan lebih berguna jika dianalisis secara tim, sehingga insight dapat menjadi strategi konten, campaign, atau promosi yang tepat sasaran.
Tips Memaksimalkan Social Listening Tren untuk
Strategi Viral
- Kreatif dengan hashtag dan
format konten
Gunakan insight dari social listening untuk membuat konten yang relevan, mengikuti tren hashtag dan format yang sedang populer. - Analisis sentiment audiens
Konten viral tidak hanya tentang jumlah view, tetapi juga bagaimana audiens merespons. Fokus pada tren positif dan engagement yang tinggi. - Kolaborasi dengan influencer
Social listening dapat membantu menemukan influencer yang sedang relevan, sehingga kolaborasi lebih efektif dan strategis. - Pantau kompetitor
Analisis social listening juga bisa digunakan untuk melihat strategi kompetitor dan menemukan peluang tren yang belum mereka eksploitasi. - Integrasikan dengan strategi
pemasaran lain
Insight dari social listening dapat dikombinasikan dengan email marketing, iklan digital, atau content marketing untuk hasil maksimal.
Kesimpulan
Strategi social listening tren menjadi sangat penting
bagi brand, kreator konten, dan bisnis di era digital 2025. Dengan tools yang
tepat, analisis tren secara rutin, serta penerapan insight ke dalam strategi
konten, brand dapat menangkap peluang lebih cepat dan meningkatkan engagement
secara signifikan.
Dengan panduan ini, pembaca Technoz.id dapat langsung memanfaatkan social listening untuk mendukung strategi digital mereka, baik untuk pemasaran, branding, maupun pengembangan konten kreatif yang viral.
